NU Milk Tea
Masyarakat mungkin sudah tidak asing lagi dengan produk minuman di atas yang mengatakan produknya terbuat dari perpaduan teh premium & susu terbaik.
Ya, Nu Milk Tea! Produk ini diproduksi oleh PT ABC
President Indonesia. Jika dilihat dari TVC – nya, produk minuman tersebut
menciptakan sensasi baru minum milk tea
yang rasanya dapat memberikan kenikmatan & kenyamanan bagi orang yang
mengkonsumsinya.
Walaupun, sebenarnya rasa dari milk tea sudah tidak asing lagi di lidah masyarakat dari sebelum produk ini diluncurkan.
Walaupun, sebenarnya rasa dari milk tea sudah tidak asing lagi di lidah masyarakat dari sebelum produk ini diluncurkan.
Needs produk ini adalah minuman dalam kemasan siap minum,
sedangkan wants – nya adalah memberikan kenikmatan dan kenyaman bagi orang yang
sedang meminumnya.
TVC tersebut menggunakan 2 orang model utama yang
menceritakan tentang beberapa orang sedang menunggu bis di sebuah halte, salah
satu dari mereka (pria) merasa haus dan ia mulai membuka Nu Milk Tea kemudian
meminumnya. Seorang wanita di sebelahnya melihat pria itu menikmati minumannya
(sampai badan pria sedikit melayang saking nikmatnya). Tak lama kemudian,
wanita itu-pun meminum NU Milk Tea dan ikut melayang bersama pria itu. Akhirnya,
bis datang dan para penumpang masuk ke bis, sementara mereka berdua tetap
melayang tergantung sambil masih menikmati minuman tersebut.
Ikon
· NU Milk Tea
· Orang berkumpul
· Pakaian semi formal / pakaian pekerja
kantoran
· Halte
Indeks
· Si pria membuka NU Milk Tea karena haus dan
wanita melihat pria itu karena ia mulai tertarik meminum NU Milk Tea dikarenakan
melihat pria itu begitu menikmati minumannya
· Orang berkumpul di halte menunggu bis
· Bis pergi begitu saja karena pria &
wanita itu sibuk menikmati NU Milk Tea
· Musik agak slow dipakai untuk suasana yang
nyaman / mendukung visual
Simbol
· Pakaian yang semi formal menyimbolkan mereka
pekerja kantoran
· Melayang menyimbolkan kenikmatan / kesenangan
yang luar biasa
TVC tersebut memiliki Target Audiens remaja sampai
dewasa, itu terlihat dari model yang dipilih dan storylinenya. TVC tersebut masuk kedalam kelompok lifestyle diferensiasi, karena ada
perilaku yang seragam dan terlihat seperti sekumpulan pekerja kantoran yang
melakukan hal serupa.